Jika kita ingin
sukses, satu hal yang harus diperhatikan sebelumnya adalah bahwa tujuan hidup
kita bukanlah menjadi kaya. Tujuan hidup kita adalah menjadi serupa dengan
Kristus. Banyak orang Kristen mencari kekayaan sebagai tujuan hidupnya dan
sebagai akibatnya dia hancur. Alkitab berkata bahwa orang yang cinta uang akan
menyimpang dari Tuhan (1 Tim. 6:9-10).
Jadi, apakah tujuan
hidup kita adalah menjadi serupa dengan Kristus atau sukses mencari kekayaan
semata? Apabila kita menjadi serupa dengan Kristus maka kekayaan sejati akan
mengikuti kita. Sebaliknya apabila kita mencari kekayaan tanpa keserupaan
dengan Kristus hal itu adalah kekayaan yang palsu. Di
dalam kekayaan belum tentu ada keserupaan dengan Kristus, tetapi di dalam
keserupaan dengan Kristus pasti ada kekayaan sejati.
Untuk menjadi
sukses kita harus terus menerus berjalan di dalam keserupaan dengan Kristus.
Tinggal di dalam Kristus. Kristus adalah Firman. Karena itu, barangsiapa ingin
tinggal di dalamNya berakarlah di dalam firmanNya. Bagaimana caranya? Dari
Yakobus 1:21:27, kita dapat melihat ada 4 langkah untuk membuat diri kita
berakar kuat di dalam Firman Allah, yang kita sebut sebagai 4M.
1.
Menerima
Firman (M1)
“Terimalah dengan
lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu” (Yakobus 1:21). Untuk
membuat seorang berakar di dalam Firman, maka langkah pertama adalah menerima
firman Tuhan. Kita harus memiliki hati yang lembut (LEWAT DOA) agar firman
Tuhan tertanam di dalam hati kita. Ini berbicara tentang sikap hati kita. Hati
yang lemah lembut adalah hati yang tidak memberontak, tidak melawan, hati yang
menyerah terhadap Tuhan, mudah dibentuk, hati yang rela, terbuka untuk
dikoreksi dan dinasihati oleh Tuhan.
2.
Merenungkan/Meneliti
Firman (M2)
“Meneliti hukum
sempurna yang memerdekakan” (Yak. 1:25). Maksud merenungkan adalah membaca
firman Tuhan dengan teliti. Banyak orang hanya membaca firman Tuhan tanpa
merenungkan apa yang dibaca. Itulah sebabnya firman Tuhan tersebut tidak
diserap menjadi iman. Jadi, meneliti firman artinya melihat dengan teliti, dari
dekat dan dengan serius sampai kita menemukan kedalamannya. Seperti sebuah akar
pohon yang terus merambat ke bawah tanah sampai menemukan sumber air. Cara
meneliti Firman adalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan saat kita
membacanya.
3.
Melakukan
dengan Tekun (M3)
“Bertekun di dalamnya
…, sungguh-sungguh melakukannya” (Yak. 1:25). Untuk membuat seseorang berakar
dan bertumbuh di dalam iman, maka tindakan melakukan firman Tuhan adalah syarat
utamanya. Banyak orang percaya yang membaca firman Tuhan, tetapi tidak
melakukannya sehingga mereka tidak mengalami mukjizat dari Tuhan. Lakukanlah
firman Tuhan terus menerus sampai menjadi kebiasaan. Sebelum melakukannya kita
perlu membuat rencana penerapan yang praktis dan terukur.
4.
Membagikan
Kesaksian atau Pertolongan (M4)
“Ibadah yang tidak
sia-sia adalah mengekang lidah hanya untuk menceritakan hal-hal yang memuliakan
Tuhan” (Yak. 1:26). “Ibadah yang murni adalah memberi pertolongan pada
orang-orang yang susah atau yatim piatu dan janda-janda” (Yak. 1:27). Kita akan
sempurna berakar di dalam firman kalau apa yang telah kita alami, kita bagikan
dan saksikan kepada rekan-rekan disekeliling kita. Buatlah perencanaan waktu
yang jelas pada setiap harinya kapan Anda mau membagikan firman Tuhan yang
didapat setelah melakukan M1, M2, dan M3.
Ketika kita
melakukan 4M ini dengan konsisten, kita akan berjalan dalam perjanjian berkat
Tuhan. Berjalan saja dengan penuh ketaatan di dalam perjanjian Tuhan, maka Ia
pasti akan memberkati hidup Anda seutuhnya.
0 komentar on BERJALAN DI DALAM PERJANJIAN BERKAT :
Post a Comment and Don't Spam!