Gereja Yang Terletak di Kec. Tebing Tinggi. Kab. Tanjjab Barat, Prov. Jambi KM 03 RT 20 No 34. Mulai Berdiri 08 November 1998

English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

BERJALAN DI DALAM PERJANJIAN BERKAT

Share on :


Jika kita ingin sukses, satu hal yang harus diperhatikan sebelumnya adalah bahwa tujuan hidup kita bukanlah menjadi kaya. Tujuan hidup kita adalah menjadi serupa dengan Kristus. Banyak orang Kristen mencari kekayaan sebagai tujuan hidupnya dan sebagai akibatnya dia hancur. Alkitab berkata bahwa orang yang cinta uang akan menyimpang dari Tuhan (1 Tim. 6:9-10).

Jadi, apakah tujuan hidup kita adalah menjadi serupa dengan Kristus atau sukses mencari kekayaan semata? Apabila kita menjadi serupa dengan Kristus maka kekayaan sejati akan mengikuti kita. Sebaliknya apabila kita mencari kekayaan tanpa keserupaan dengan Kristus hal itu adalah kekayaan yang palsu. Di dalam kekayaan belum tentu ada keserupaan dengan Kristus, tetapi di dalam keserupaan dengan Kristus pasti ada kekayaan sejati.

Untuk menjadi sukses kita harus terus menerus berjalan di dalam keserupaan dengan Kristus. Tinggal di dalam Kristus. Kristus adalah Firman. Karena itu, barangsiapa ingin tinggal di dalamNya berakarlah di dalam firmanNya. Bagaimana caranya? Dari Yakobus 1:21:27, kita dapat melihat ada 4 langkah untuk membuat diri kita berakar kuat di dalam Firman Allah, yang kita sebut sebagai 4M.

1.    Menerima Firman (M1)
“Terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu” (Yakobus 1:21). Untuk membuat seorang berakar di dalam Firman, maka langkah pertama adalah menerima firman Tuhan. Kita harus memiliki hati yang lembut (LEWAT DOA) agar firman Tuhan tertanam di dalam hati kita. Ini berbicara tentang sikap hati kita. Hati yang lemah lembut adalah hati yang tidak memberontak, tidak melawan, hati yang menyerah terhadap Tuhan, mudah dibentuk, hati yang rela, terbuka untuk dikoreksi dan dinasihati oleh Tuhan.

2.    Merenungkan/Meneliti Firman (M2)
“Meneliti hukum sempurna yang memerdekakan” (Yak. 1:25). Maksud merenungkan adalah membaca firman Tuhan dengan teliti. Banyak orang hanya membaca firman Tuhan tanpa merenungkan apa yang dibaca. Itulah sebabnya firman Tuhan tersebut tidak diserap menjadi iman. Jadi, meneliti firman artinya melihat dengan teliti, dari dekat dan dengan serius sampai kita menemukan kedalamannya. Seperti sebuah akar pohon yang terus merambat ke bawah tanah sampai menemukan sumber air. Cara meneliti Firman adalah dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan saat kita membacanya.

3.    Melakukan dengan Tekun (M3)
“Bertekun di dalamnya …, sungguh-sungguh melakukannya” (Yak. 1:25). Untuk membuat seseorang berakar dan bertumbuh di dalam iman, maka tindakan melakukan firman Tuhan adalah syarat utamanya. Banyak orang percaya yang membaca firman Tuhan, tetapi tidak melakukannya sehingga mereka tidak mengalami mukjizat dari Tuhan. Lakukanlah firman Tuhan terus menerus sampai menjadi kebiasaan. Sebelum melakukannya kita perlu membuat rencana penerapan yang praktis dan terukur.

4.    Membagikan Kesaksian atau Pertolongan (M4)
“Ibadah yang tidak sia-sia adalah mengekang lidah hanya untuk menceritakan hal-hal yang memuliakan Tuhan” (Yak. 1:26). “Ibadah yang murni adalah memberi pertolongan pada orang-orang yang susah atau yatim piatu dan janda-janda” (Yak. 1:27). Kita akan sempurna berakar di dalam firman kalau apa yang telah kita alami, kita bagikan dan saksikan kepada rekan-rekan disekeliling kita. Buatlah perencanaan waktu yang jelas pada setiap harinya kapan Anda mau membagikan firman Tuhan yang didapat setelah melakukan M1, M2, dan M3.

Ketika kita melakukan 4M ini dengan konsisten, kita akan berjalan dalam perjanjian berkat Tuhan. Berjalan saja dengan penuh ketaatan di dalam perjanjian Tuhan, maka Ia pasti akan memberkati hidup Anda seutuhnya.


0 komentar on BERJALAN DI DALAM PERJANJIAN BERKAT :

Post a Comment and Don't Spam!